1. Startup

Segarkan Tampilan dan Fitur Baru, Travlogue Kejar Pertumbuhan Pengguna

Sebagai situs media sosial , user experience atau pengalaman pengguna kerap ditingkatkan demi memudahkan pengguna dalam berbagi dengan sesama. Travlogue, salah satu startup media sosial lokal yang mengajak pengguna berbagi cerita wisata, baru saja melakukan pembaruan tampilan yang disertakan dengan beberapa fitur terbaru yang mampu meningkatkan pengalaman pengguna. Lewat pembaruan kali ini, Travlogue mengincar pertumbuhan penggunanya.

Masih fokus dalam mewadahi para pelancong untuk berbagi cerita perjalanan dengan sesama, Travlogue melakukan sejumlah pembaruan di sejumlah sisi seperti di bagian halaman beranda, halaman index, dan juga halaman profil pengguna dengan tampilan yang jauh lebih segar dan informatif dari sebelumnya.

Pembaruan yang pertama, tak afdol jika situs media sosial tak menyempurnakan kemampuan fitur update status-nya, untuk itu Travlogue menyempurnakan hal ini dengan memberikan akses update status yang kini dapat langsung dilakukan di halaman beranda setelah Travlogers (sebutan untuk pengguna Travlogue) log in. Untuk menambah interaksi antar sesama pengguna, di halaman beranda Travlogue juga menyertakan timeline lengkap layaknya situs media sosial pada umumnya.

Travlogue juga menyempurnakan halaman profil pengguna yang kini semakin lengkap dengan informasi dan fungsi baru. Jika sebelumnya halaman profil pengguna hanya berisikan informasi yang sederhana, kini pengguna bisa menggunakan berbagai fitur terbaru seperti Tripwall, Friend List, Triplogs, dan Advices.

Untuk fitur Tripwall, pengguna bisa berbagi pengalaman perjalanan yang juga bisa dilengkapi dengan foto, kemudian untuk fitur Triplogs catatan perjalanan yang mungkin berguna untuk dibagikan kepada pengguna lain bisa dimasukkan dalam fitur ini. Selain berbagi, pengguna juga bisa meminta saran perjalanan kepada teman lain lewat fitur Advices. Seluruhnya bisa dilakukan langsung dalam halaman profil pengguna.

Lewat pembaruannya kali ini, tak salah jika Travlogue mencoba untuk mengincar pertumbuhan pengguna di masa mendatang. Seperti yang disampaikan oleh Imam Abdurahman selaku CTO Travlogue kepada DailySocial, sejak pertama diluncurkan pada Desember 2013 lalu, Travlogue baru hanya mampu menjaring pengguna terdaftar sebanyak kurang lebih 500 pengguna. Perkembangan itu tentu cukup lambat bagi situs media sosial, maka dari itu Travlogue mencoba untuk menyempurnakan berbagai fiturnya.

Selain itu, Imam menambahkan dalam upaya lainnya Travlogue dalam beberapa waktu mendatang akan melakukan sejumlah strategi lain demi meningkatkan traksi pasarnya. “Selain melakukan penyegaran tampilan dan fitur baru, kami juga tengah melakukan sejumlah langkah strategis seperti misalnya dalam bentuk iklan sebagai upaya promosi kami,” ungkapnya.

Di era yang serba mobile seperti saat ini, pelebaran layanan ke ranah mobile juga bisa menjadi opsi terbaik demi menarik minat pasar. Ketika ditanyakan perihal tersebut, Imam kembali mengungkapkan pihaknya juga tengah mengembangkan versi mobile site sebelum nantinya tak menutup kemungkinan Travlogue akan meluncur dalam versi aplikasi mobile.

Di Indonesia, kompetisi pasar yang dimiliki Travlogue cukup memiliki beberapa pemain kuat. Sebut saja seperti aplikasi Logbook Travel, hingga BuruFly yang kini tengah menikmati derasnya traksi pengguna dengan produk aplikasi mobile, sepertinya tak salah jika Travlogue harus segera mempercepat langkahnya mengejar ketertinggalan dengan mengimplementasikan layanan di ranah mobile agar tak kalah bersaing.

[ilustrasi foto: Shutterstock]

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again