Internet Masuk Rumah Dorong Percepatan Konsep Smart City

Internet Masuk Rumah Dorong Percepatan Konsep Smart City

 

Mudahnya akses internet dewasa ini mengizinkan tiap keluarga memiliki akses internet di rumahnya, terhubung dengan keluarga-keluarga lain dalam suatu area tertentu menjadikan rumah sebagai entitas terkecil yang bisa mendorong konsep smart city gagasan pemerintah Republik Indonesia.

Tidak sedikit lembaga yang melakukan survey perihal potensi Indonesia sebagai pemain besar di industri Internet di masa depan. Memiliki jumlah populasi yang tinggi menjadi nilai tersendiri dari negeri ini, menjadikan Indonesia menyumbang porsi cukup besar pengguna Internet yang kabarnya mencapai tiga miliar di tahun 2015 nanti. Salah satunya ialah hasil survey eMarketer yang meramalkan bahwa Indonesia akan menggeser Jepang sebagai lima besar negara pengguna Internet dunia pada tahun 2018.

Data dan forecasting yang dipaparkan memang bukan sekedar memanfaatkan jumlah populasi yang ada, namun para pemegang kepentingan dari ekosistem Teknologi dan Informasi di Indonesia memang menunjukkan ketertarikan yang serupa. Kolaborasi yang mantap dari berbagai pemegang kepentingan seperti pemerintah, operator penyedia jasa layanan internet, dan komunitas lain, seharusnya sangat memungkinkan menghadirkan internet cepat ke tiap-tiap rumah.

Implementasi akses internet cepat dan hiburan digital lainnya di rumah dapat dijadikan miniatur dari lingkup yang lebih luas seperti kecamatan, atau kota, bahkan negara. Namun aspek kenyamanan memang tidak bisa didapatkan di tempat selain rumah sendiri.

Relevansi perihal akses internet cepat dan kenyamanan di rumah memang tidak dapat dikaitkan secara langsung. Namun dalam kegiatan sehari-hari masyarakat cenderung memanfaatkan Wi-Fi dari layanan Broadband Wireless Access (BWA) di rumah untuk berselancar lebih bebas di dunia maya, ketimbang menggunakan paket data seluler dari operator GSM. Kebebasan tersebut yang pada akhirnya memberikan kesempatan bagi setiap anggota keluarga untuk melakukan segala aktivitasnya dengan lebih maksimal di rumah mereka, dikelilingi dengan orang-orang tercintanya.

Dengan infrastruktur yang dimiliki saat ini, tidak hanya mampu mendistribusikan akses internet cepat dengan teknologi fiber optic ke tiap-tiap rumah, tetapi juga mampu menkonvergensikan teknologi dengan mengintegrasikan internet dengan penyiaran dan telekomunikasi. Sinergi yang efisien tersebut menyajikan tayangan broadband TV yang bisa disaksikan oleh keluarga melalui layanan .

Perpaduan solusi yang ditawarkan sejatinya bisa dimanfaatkan sebagai media pengenalan internet di rumah. Dalam kasus ini, metode orangtua untuk menjaga anak mereka dari konten berbahaya menjadi jauh lebih penting daripada sekedar memblokirnya.

Di luar interaksi internal antar keluarga, tentunya kita tidak bisa menghiraukan bagaimana proses berkembangnya suatu UKM dan startup yang dimulai dari rumah. Kontribusi ekonomi kreatif bangsa ini sendiri dianggap cukup signifikan berkat keberadaan para penggiat UKM.

Sebagai penyedia layanan BWA berpengalaman, pastinya melihat peluang untuk memajukan ekosistem UKM dan startup di berbagai wilayah di Indonesia ke depannya. Setiap proses perluasan cakupan wilayah layanan dan peningkatan kualitas yang dilakukan oleh , kian merealisasikan smart city yang layak untuk disimak perkembangannya.

[Ilustrasi: Shutterstock]

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again