Yahoo Gandeng Facebook untuk Menghapus ID Yahoo yang Tidak Aktif

Informasi dari rencana Yahoo untuk menghapus akun tidak aktif kembali hadir. Rencana ini sebenarnya telah diumumkan sejak sebulan lalu, namun dalam hal pelaksanaannya terbentur masalah privasi.

Beberapa pihak menanyakan apa yang akan terjadi jika ternyata ID tersebut masih digunakan sebagai pengaturan ulang kata sandi dan ternyata justru diakses oleh pengguna baru, tentu Yahoo akan mendorong kegiatan kriminal pencurian identitas semakin subur.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa masih ada pengguna yang setia dengan layanan Yahoo meskipun tidak selalu mengakses email. Setidaknya ada 7 persen pengguna yang menggunakan email sebagai ID di beberapa layanan lain yang juga berasosiasi dengan layanan selain Yahoo.

Sebagai upaya mengatasi masalah privasi dan juga usia ID, Yahoo telah mendesain sistem yang mampu memperkirakan usia akun sebelum mengirimkan email. Sistem ini nantinya akan menjadi standar situs dan dapat menjadi salah satu cara untuk menghentikan email yang ditujukan untuk pengguna lama dari ID tersebut.

Namun seperti yang disadur dari TheVerge, menurut Dylan Casey (Direktur senior Yahoo) mengatakan bahwa sistem ini membutuhkan dukungan dari kedua belah pihak. Selama satu bulan ke depan Yahoo akan menjangkau berbagai jaringan dan mailing list untuk memberlakukan sistem ini. Facebook menjadi partner pertama yang akan bekerja sama dengan Yahoo untuk melaksanakan rencana tersebut. Pihak Facebook menyukai sistem yang dibuat dan telah menyanggupi permintaan kerjasama yang diajukan oleh Yahoo.

Yahoo juga menawarkan proteksi yang lebih sederhana seperti masa klaim selama 30 antara kapan email dinonaktifkan dan kapan email dapat diklaim oleh pengguna lain. Selama waktu tersebut, Yahoo akan memberhentikan secara otomatis semua email berlangganan yang dikirimkan ke email tersebut. Sebelumnya Yahoo menetapkan ketentuan ID yang akan dihapus adalah yang tidak aktif selama 1 tahun, namun beberapa pengacara berpendapat bahwa waktu tersebut terlalu pendek, paling tidak 2 tahun.

Sumber gambar Eric Broder Van Dyke/Shutterstock.