29 April 2015

by Bambang Winarso

Tiru Google, Tencent Juga Rilis Sistem Operasi untuk Smartwatch dan Smart TV

Smartwatch dan smartphone adalah dua kategori industri mobile yang kian hari kian tampak saling memisahkan diri. Selain mengemban misi dan tujuan yang berbeda, keduanya juga memiliki platform piranti lunak yang secara khusus terpisah.

Misalnya di platform Android kita sudah melihat sistem operasi khusus smartwatch yang dinamai Android Wear hasil kembangan Google. Sejumlah nama-nama tenar sudah mempergunakan platform tersebut antara lain LG, Motorola dan Samsung.

Pengembang kenamaan asal Tiongkok, Tencent pun tak mau kalah. Baru-baru ini mereka meluncurkan sebuah sistem operasi terbaru bernama TOS+, merupakan singkatan dari Tencent Operation System yang dirancang khusus untuk perangkat smartwatch, smart TV dan perangkat wearable lainnya.

Info Menarik:Cyanogen Ceraikan OnePlus, Bagaimana Nasib Pengguna?

TOS+ dapat dipergunakan oleh pabrikan tanpa biaya alias gratis. Dan perlu diketahui bahwa selain sistem operasi terbarunya ini, Tencent juga punya sistem operasi untuk smartphone bernama Tencent OS yang diluncurkan pada awal tahun 2015 lalu. Lisensi OS ini gratis, sebagaimana platform Android-nya Google. Namun pabrikan diwajibkan bersedia untuk berbagi keuntungan dari penjualan perangkat.

Mark Ren selaku COO Tencent mengatakan bahwa platform ini menawarkan pilihan sosial yang lebih yang dapat mendatangkan keuntungan materi memanfaatkan layanan pihak ketiga sembari menikmati keuntungan dari layanan sosial Tencent yang terintegrasi di dalamnya.

TOS + menawarkan teknologi pengenalan suara dan sistem pembayaran mobile yang akan beroperasi pada perangkat smartwatch dan smart TV serta peralatan “smart" lainnya. Dalam prakteknya nanti, TOS+ akan terlibat kompetisi langsung dengan raksasa retail Asia, Alibaba yang membesut sistem operasi, Yun OS.

Sumber berita Techcrunch dan gambar header TOS.