1. Startup

Samsung Pertimbangkan Bangun Pabrik Ponsel di Indonesia

Setelah hingar bingar Foxconn yang digadang-gadang ingin membuka pabrik di Indonesia, Samsung Electronics Indonesia nampaknya tidak tinggal diam memanfaatkan momentum ini. Samsung juga sedang mempertimbangkan untuk membangun pabrik telepon seluler di Indonesia. Pemimpin Samsung untuk Indonesia, Lee Kanh Hyung, seperti disebutkan oleh Dow Jones, telah bertemu dengan Menteri Perindustrian M.S. Hidayat untuk membahas hal ini.

Hidayat menyebutkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan insentif supaya Samsung mau merealisasikan rencana ini. Baik Hidayat maupun Hyung tidak mengkonfirmasi kapan pabrik ini bakal dibangun. Samsung saat ini telah memiliki pabrik untuk produk elektronik di Indonesia.

Sebelumnya kami sempat memuatsejumlahberita tentang inisiatif pemerintah supaya Foxconn mau membuka pabrik perakitan elektroniknya di sini. Foxconn adalah partner perakitan produk-produk Apple yang terbesar.

Jika benar Samsung ingin membuka pabrik pembuatan ponsel di Indonesia, ini bakal menjadi keputusan investasi ketiga bagi raksasa Korea ini dalam sebulan terakhir. Seperti dikutip dari TheNextWeb, awal bulan ini Samsung setuju untuk memperbarui pabrik chip-nya di Texas senilai $4 miliar, sementara di Cina mereka juga memulai pembangunan pabrik NAND flash memory senilai $7 miliar.

Samsung saat ini masih memiliki sejumlah feature phones di jajarannya tapi lebih menitikberatkan produksi smartphone berbasis Android dan Windows Phone. Berdasarkan hasil perhitungan terakhir, saat ini Samsung adalah produsen ponsel terbesar di dunia menggeser Nokia.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again