18 September 2014

by Yoga Wisesa

LinkedIn Mengajak Anda Membenahi Profile Agar Tampil Lebih Optimal

Sebagai sebuah jejaring sosial berorientasi bisnis terbesar di dunia, LinkedIn ialah platform terbaik untuk menciptakan personal brand. Dan tahukah Anda, konten tertulis di LinkedIn merupakan bagian terpenting untuk mempromosikan diri di kalangan profesional? Dalam acara perdana mereka di Indonesia, LinkedIn mengajak kita membenahi tampilan profile.

LinkedIn menyampaikan bahwa mereka menyediakan sebuah layanan penghubung antar anggotanya. Tapi tentu sebelum bisa terkoneksi, biasanya tiap pengguna mencari kesamaan. Kesamaan akan menjadi awal sebuah profile yang kuat, sebelum akhirnya orang lain mencoba mecari tahu kepribadian, keahlian, dan pengetahuan Anda lebih detail.

Sebelum kita mulai, ada satu faktor krusial yang kadang terabaikan. Ia adalah representasi visual, 'avatar' Anda di dunia maya: profile picture. Diungkapkan oleh seorang narasumber acara LinkedIn Profile Makeover Day, foto mampu menentukan kesan pertama karakter Anda.

 

Info menarik: LinkedIn Laporkan Pendapatan Kuartal Kedua Tahun Fiskal 2014 dan Perkenalkan Sales Navigator

 

Walaupun dianjurkan untuk berekspersi sekreatif mungkin - tidak sekaku 'pas foto', foto harus jelas dan tak boleh terlihat terlalu santai seperti di jejaring sosial biasa. Sebisa mungkin profile picture memperlihatkan wajah dengan jelas, dari perut ke atas. Buang jauh-jauh ide tentang selfie, duck face dan pose-pose menyimpang lain; minta bantuan rekan Anda yang mahir fotografi, atau sekalian sewa fotografer berpengalaman.

Sudah beres? Mari kita mulai oprek kontennya. Kunci penting pada akun terbaik adalah informasi spesifik. Pertama, ciptakan tagline pribadi yang merefleksikan diri Anda. Ia akan muncul di bawah nama, di samping foto profile, dan menjadi bagian penting untuk menggaet perhatian. Pastikan ia tertulis padat, singkat, dan jelas.

Pada kolom Summary, gunakan teknik personal elevator pitch. Apa itu? Silakan deskripsikan diri Anda hanya dalam waktu 30 detik, lalu tuliskan semuanya dalam satu paragraf singkat. Semakin detail dan mengasikkan untuk dibaca, semakin sukses pula Anda mengadopsinya. Sekali lagi ingat konsep spesifik: seimbangkan penuturan singkat dengan penjabaran detail.

Summary sebaiknya dapat dibaca semuanya hanya dalam lima hingga sepuluh detik, lalu membuat sang pengunjung tertarik dan mencari tahu lebih banyak dengan men-scroll ke bawah. Jangan lupa, Anda bisa menggunggah atau mencantumkan tautan segala macam hasil karya kebanggaan di sana.

Bagian Experience merupakan lahan untuk dijadikan search engine optimization pribadi. Hindari copy-paste mentah-mentah dari website kantor, cantumkan penjelasan mengenai pengalaman dan keahlian seperti ketika Anda menceritakannya langsung kepada lawan bicara. Masukkan segala informasi yang bisa dimasukkan tanpa bertele-tele.

Trik canggih selanjutnya adalah berikan sentuhan khas pada profile, buat sealami dan seunik mungkin. Pilih kata kerja beragam dan berkonotasi aktif. Usahakan tetap menggunakan perspektif orang pertama kecuali saat benar-benar dibutuhkan - misalnya untuk menggambarkan brand dalam penyebutan orang ketiga. Bayangkan saja Anda sedang memperkenalkan diri dalam sebuah meeting, sembari mencoba mencuri perhatian sang client.

Dari sini, manfaatkan juga kolom info tambahan: bubuhkan segala macam proyek yang pernah Anda rampungkan, bahasa yang Anda kuasai, serta tuliskan apa saja kemampuan Anda - dan biarkan koneksi Anda diberi berbagai opsi endorsement. Ingat, koneksi ialah salah satu aspek esensial dari personal branding, dan perusahaan-perusahaan serta orang-orang yang terhubung juga mencerminkan kualitas Anda.

 

Info menarik: Setelah Bright, Giliran Newsle Dibeli Oleh LinkedIn

 

Sempurnakan profile dengan mendapatkan rekomendasi dari kolega, client, karyawan serta individu-individu lain yang kredibel mengenai kemampuan dan prestasi Anda. Utamakan kualitas, bukan kuantitas. Lebih baik mendapatkan beberapa buah recommendation dari orang-orang bereputasi tinggi dari pada berjumlah belasan tapi kontennya dangkal.

Untuk itu, Anda membutuhkan pendekatan langsung. Minta tolong mereka menitikberatkan pada keterampilan spesifik atau ciri kepribadian Anda. Melalui testimoni bervariasi, rekomendasi akan terlihat lebih natural dan tidak direkayasa. Sebagai balasan, buat komentar bermakna ketika merekomendasikan orang lain.

Terakhir dan tidak kalah penting, semua yang dilakukan di atas tidak berarti jika Anda tidak aktif mengakses LinkedIn. Profile LinkedIn ialah refleksi nyata dari kehidupam profesional kita, dimana pengguna tinggal meng-update-nya dengan mudah. Tuangkan pandangan Anda terhadap suatu tren via post, atau berikan komentar pada berita-berita hasil share kawan-kawan.

Tanpa perlu berpanjang lebar lagi, mari rombak dan optimalkan akun LinkedIn Anda.