20 August 2014

by DailySocial

Layanan Media Sosial Buatan Anak Negeri Sebangsa Hadir Untuk Perangkat iOS

Kesuksesan Facebook dan Twitter sebagai platform media sosial memicu lahirnya sebuah layanan serupa buatan anak negeri. Layanan media sosial Sebangsa yang berasal dari Yogyakarta hadir meramaikan pilihan di segmen ini. Coba untuk menggabungkan Facebook dan Twitter, Sebangsa mengusung konsep launcher untuk urusan navigasi aplikasinya. Saat ini Sebangsa hadir untuk platform iOS dengan janji ketersediaan di platform Android di masa mendatang.

Hadir dengan tampilan antar muka flat ala iOS 7, pengguna disuguhi dengan berbagai macam launcher di halaman utama aplikasinya. Sesama pengguna Sebangsa dapat membuat grup tanpa batasan jumlah anggota yang lengkap dengan bulletin board, kegiatan/event dan room untuk berdiskusi. Aplikasi Sebangsa sempat crash beberapa kali saat saya mencoba menjelajahi bulletin board salah satu grup.

Sebangsa juga menghadirkan Linimasa yang memungkinkan pengguna untuk saling bertukar informasi dan memasang status terbarunya. Sayangnya aplikasi ini terus menerus crash ketika saya mencoba mengakses fitur ini. Hal ini jelas bisa mengurangi kenyamanan pengguna karena Linimasa seharusnya menjadi tempat utama untuk berkomunikasi sebagai media sosial.

Berikutnya Sebangsa menyediakan fitur Sebangsa911 yang berguna sebagai sarana informasi dan pelaporan jika ada kejadian darurat. Di Sebangsa911, pengguna bisa memantau kejadian yang terjadi di sekitarnya. Sebangsa911 menyediakan informasi kontak berbagai instansi seperti Basarnas, PLN, dan Pemadam Kebakaran. Loading aplikasi yang cukup lama untuk memuat daftar kontak darurat  menimbulkan ketidaknyamanan karena informasi ini seharusnya didesain untuk mudah diakses ketika dibutuhkan. Selain informasi kontak darurat, konsumen Sebangsa juga mampu mengirimkan pesan suara lewat pesan panik yang tersedia kepada lima rekan terdekatnya.

Sebangsa1800 hadir melengkapi aplikasi Sebangsa sebagai portal pengaduan keluhan bagi konsumen. Konsumen tak hanya dapat melakukan pengaduan, tapi juga mampu menyampaikan saran, pertanyaan, atau diberi kesempatan mengulas sebuah produk atau layanan. Kelemahan fitur ini adalah tidak adanya informasi yang jelas tentang bagaimana aduan yang dilakukan melalui Sebangsa1800 dapat ditindaklanjuti oleh penyedai jasa/produk. Seperti pengalaman di fitur sebelumnya, aplikasi ini kembali crash saat saya mencoba menjelajahi Sebangsa1800.

Konsep yang menarik dan layanan yang luas membuat Sebangsa menjadi pilihan alternatif yang menarik ketika bersosialisasi di dunia maya. Kestabilan aplikasi harus menjadi perhatian utama para pengembangnya untuk memastikan konsumen bisa memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia secara optimal.


Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Aditya Daniel.