1. Startup

Telkom Siapkan $200 Juta untuk Berinvestasi di Silicon Valley

Raksasa telekomunikasi Indonesia Telkom menyiapkan dana $200 juta (sekitar 2,3 triliun Rupiah) untuk berinvestasi di berbagai perusahaan Silicon Valley. Melalui anak perusahaannya Telkom Metra, Telkom akan bekerja sama dengan sejumlah investor, di antaranya Fenox Venture Capital (Fenox). Sebagai timbal balik, Fenox berkomitmen membantu program inkubator bisnis Telkom dengan mendatangkan mentor-mentor unggul dari Silicon Valley.

Seperti dikemukakan melalui Antara, Direktur Utama Telkom Arief Yahya menyebutkan kerja sama ini untuk memenuhi target kontribusi operasional bisnis internasional yang diharapkan mencapai 10 persen dari total pendapatan di tahun 2015. Selain itu, Telkom akan mengirimkan beberapa start up terbaik di bawah asuhan Indigo untuk mengikuti Immersion Program di Silicon Valley. Indigo selama ini berjalan di dua pusat inkubator Telkom, Bandung Digital Valley dan Jogja Digital Valley.

Ini merupakan kali kedua perusahaan telekomunikasi di Asia Tenggara berinvestasi besar-besaran melalui investor global dalam seminggu terakhir. Sebelumnya operator telekomunikasi terbesar Filipina PLDT juga membeli 10% saham Rocket Internet senilai €333 juta (atau $445 juta). Rocket Internet, seperti yang kita tahu, memiliki bisnis berbasis online yang menggurita di berbagai kawasan di dunia yang mengantarkan pendirinya memperoleh status billionaire.

Fenox sendiri merupakan VC yang sudah beberapa kali berinvestasi di kawasan Asia Tenggara, terutama saat berpartner dalam bentuk IMJ Fenox. Salah satu portofolio Fenox adalah Joyful Frog Digital Incubator (JFDI) sebagai akselerator startup terkemuka yang berbasis di Singapura.

[Ilustrasi foto: Flickr/kstufox13]

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again