1. Startup

Survei MasterCard: Konsumsi Belanja Online di Indonesia Paling Banyak Melalui Smartphone

MasterCard merilis hasil surveinya untuk tahun 2012 tentang perilaku belanja online di kawasan Asia Pasifik yang melibatkan 7011 responden dari 14 negara. Menurut survei tersebut, Cina masih menduduki posisi puncak untuk kecenderungan berbelanja online (propensity) dengan nilai indeks 102. Posisi selanjutnya dalam daftar ini diisi oleh Selandia Baru, Australia, Singapura dan Korea Selatan. Indonesia menjadi jawara untuk pembelian online menggunakan smartphone.

Dalam survei yang diadakan sepanjang November dan Desember 2012, Filipina menduduki posisi juru kunci untuk kegiatan belanja online, diikuti oleh Malaysia dan Vietnam. Indonesia sendiri berada di posisi keempat dari bawah, namun dengan nilai dua poin lebih baik ketimbang survei serupa tahun 2011.

Meskipun secara total masih belum setinggi negara-negara lain di Asia Pasifik, sebagai mobile-first country Indonesia memimpin untuk persentase penggunaan smartphone untuk melakukan transaksi online. Diperoleh angka 54.5% dari responden Indonesia yang menyebutkan biasa menggunakan smartphone dalam berbelanja online. Cina dan Thailand berturut-turut menguntit Indonesia untuk kategori ini.

Yang menjadi anomali ada temuan MasterCard bahwa barang-barang yang berkaitan dengan gaya gaya hidup dan fashion malah menjadi hal yang paling kurang diminati di Indonesia (hanya 18%). Ini merupakan sesuatu yang saya pikir tidak pas karena justru produk fashion di Indonesia, terutama untuk perempuan, masih menjadi pasar yang paling besar untuk mendorong kegiatan belanja online.

Dari berbagai teknologi yang ada di dunia mobile saat ini, aplikasi mobile banking menjadi aplikasi yang paling dikenal oleh konsumen, sementara teknologi mobile NFC menjadi teknologi yang sangat asing bagi mereka.

Porush Singh, Senior Vice President MasterCard untuk Core Products, Global Products & Solutions, Asia/Pacific, Middle East dan Africa dalam rilis persnya menyebutkan, "Survei MasterCard merefleksikan perubahan perilaku pelaku belanja di tiap kawasan, di mana semakin banyak konsumen memilih untuk berbelanja secara online dan semakin meningkatnya penggunaan smartphone sebagai medianya. Dengan pengecualian di beberapa negara, konsumen online semakin yakin menggunakan ponselnya untuk berbelanja dan saya mengharapakan tren ini berlanjut karena makin banyak teknologi canggih yang masuk ke pasar-pasar negara ini dan semakin banyak produk yang ditawarkan secara online."

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again