Dark
Light

Fitur Baru SoundCloud Ciptakan Playlist Tanpa Henti Berdasarkan Lagu yang Anda Like

1 min read
February 4, 2016

Memasuki bulan kedua di tahun 2016 ini, SoundCloud tampaknya semakin rajin meluncurkan fitur baru guna memudahkan para penggunanya menikmati karya-karya segudang musisi di jaringannya. Setelah sebelumnya meluncurkan fitur Charts, SoundCloud kini memperkenalkan fitur bernama Stations.

Cara kerja fitur ini sangat mirip seperti yang ada di Apple Music, Spotify maupun Pandora. Pada dasarnya, SoundCloud akan membuatkan playlist tanpa henti berdasarkan lagu-lagu yang Anda like. Dengan koleksi lebih dari 100 juta lagu, gampangnya Anda tidak mungkin kehabisan konten untuk didengar.

SoundCloud juga menjelaskan bahwa fitur ini merupakan hasil penyempurnaan dari fitur Related Tracks yang sudah ada sebelumnya, dimana fungsinya telah disederhanakan dan algoritma rekomendasinya dipastikan lebih baik lagi.

SoundCloud Stations

Jadi bagaimana cara untuk menikmati fitur Stations ini? Mudah saja. Cukup putar lagu apapun yang Anda suka, lalu pilih opsi “Start Station” dari bagian menu. Setelah memutar satu station, Anda bisa mengaksesnya kembali lewat opsi “Recent Stations” di menu Collection, tepat di sebelah Likes dan Playlists.

Fitur SoundCloud Stations ini sudah bisa dinikmati melalui aplikasinya yang tersedia di Android dan iOS. Sayang belum ada keterangan apakah fitur ini juga bakal tersedia di versi web-nya.

Sumber: SoundCloud Blog. Gambar header: SoundCloud via Shutterstock.

BOLT! optimis tetap menjadi yang terdepan di tahun 2016 dengan 4G Ultra LTE / Bolt!
Previous Story

Bolt! Optimis di Tahun 2016

Next Story

Bidik Jutaan Pengguna Line di Indonesia, Go-Jek Resmikan Kemitraan dengan Line

Latest from Blog

Don't Miss

[Tekno] Industri Streaming Musik Tumbuh Pesat di 2021, Spotify Masih Jadi yang Terbesar

Industri streaming musik berkembang pesat di tahun 2021. Berdasarkan laporan

[Tekno] Winamp Sedang Dirombak Total, Bakal Jadi Platform Streaming Audio ala Spotify?

Jauh sebelum Spotify eksis, dunia lebih dulu mengenal sebuah aplikasi