Dark
Light

Prizm Bisa Mempelajari Musik Favorit dan Memainkan Lagu Yang Pas Untuk Anda

1 min read
November 5, 2014

Keunikan musik dibanding jenis seni lain ialah apapun jenisnya, semua orang menyukainya. Musik juga terus berevolusi mengikuti zaman. Keberadaannya memacu industri mengadopsi teknologi baru: distribusi digital, layanan streaming via internet, hingga pembuatan perangkat pintar pendukung. Dan Prizm hadir sebagai satu contoh terobosan baru dalam menikmati lagu.

Digarap oleh tim asal Paris dan memiliki berbentuk piramid, perangkat bernama Prizm ini mampu mempelajari minat pengguna dan lingkungan sekitar, kemudian menjalankan musik yang cocok dengan situasi. Prizm men-streaming lagu langsung dari cloud tanpa membutuhkan komputer maupun smartphone. Dengannya, Anda dapat mengeksplorasi lagu-lagu baru, atau mendengarkan yang sudah ada.

Untuk menggunakannya, kita hanya tinggal menekan sebuah tombol. Ia merupakan perangkat mandiri, tidak perlu browsing atau utak-atik sambungan Bluetooth. Prizm dapat mendeteksi keberadaan orang, dan mulai aktif begitu Anda memasuki ruangan. Lalu tanpa smartphone dan PC, sebenarnya bagaimana Prizm bekerja?

Berbekal sensor level suara, Prizm akan mengetahui apa kondisi di sana; sepi atau ramai, suasana kerja atau santai, apakah Anda sendirian, berdua dengan pasangan, atau sedang mengadakan pesta. Prizm membaca sinyal (Wi-Fi ataupun Bluetooth) perangkat pintar untuk mengenal pengguna secara spesifik. Ia tak hanya menyarankan lagu-lagu baru berdasarkan musik yang dimainkan sebelumnya, namun mengerti konteks tertentu.

Prizm 03

 

Info menarik: Jaket Hoodie Berbahan ‘Tembus Suara’ dari Betabrand untuk Musisi & Pecinta Musik

 

Teknologi ini diusung karena penciptanya mengerti, musik yang kita dengarkan ketika sendirian mungkin akan berbeda pada saat bersama teman-teman. Hal serupa berlaku di pagi hari, sesampai di rumah dari kantor, hingga beberapa saat sebelum tidur. Hebatnya lagi, Prizm bisa mengintegrasi lagu favorit Anda dan pasangan ketika sedang berdua.

Jika Anda menyukai sebuah judul lagu, tinggal tekan tombol like berbentuk hati dan ia akan ditambahkan ke daftar playlist. Tidak suka? Tekan tombol skip (x) di sebelahnya. Prizm juga bisa dikontrol dari jauh via aplikasi mobile device, dan sangat mungkin bagi kita memanfaatkannya sebagai alarm. Ia mampu terhubung ke akun Spotify, Deezer dan Soundcloud, serta kompatibel dengan hampir seluruh merek speaker.

Di situs crowdfunding Kickstarter, satu unit Prizm ditawarkan seharga US$ 130 (varian US$ 100, US$ 110 dan US$ 120-nya sudah laris manis). Andaikan membeli dua, Anda hanya perlu mengeluarkan uang US$ 200. Dan rencananya, Prizm akan didistribusikan pada bulan Juni tahun depan, diprioritaskan untuk para backer lebih dahulu.

Previous Story

Rumor Spesifikasi Samsung Galaxy S6 Mulai Merebak, Ini Yang Terbaru!

Next Story

Perluas Informasi dan Jaringan UKM Melalui Aplikasi Android Zapa

Latest from Blog

Don't Miss

The Beatles pakai AI untuk rilis lagu baru

Berkat AI, The Beatles Siap Rilis Lagu Baru dengan Vokal John Lennon

Haruskah penggunaan AI dilarang di industri musik? Jawabannya sudah pasti
AI banyak dipakai dalam pembuatan game Firmament

AI Banyak Dipakai dalam Pembuatan Game Ini, Sejumlah Pemainnya Kecewa

Penggunaan generative AI di industri video game terus menuai kontroversi.