Peroleh Kepercayaan Konsumen, Dinomarket Siap Menjadi "The Amazon of Indonesia"

Soal e-commerce dan marketplace di Indonesia tak bisa dilepaskan dari unsur kepercayaan. Dinomarket adalah satu layanan e-commerce di Indonesia yang mengklaim memiliki tingkat kepercayaan tinggi dari konsumennya. CEO Dinomarket Victor Wiguna menyatakan total keluhan yang diterimanya hanya 0,7% dari seluruh transaksi. Untuk membahas lebih lanjut soal ini, kami berbincang via email dengan Rut Nova dari Dinomarket.

Menurut Rut, pihaknya setuju bahwa faktor kepercayaan merupakan isu besar bagi masyarakat kita terhadap keberadaan e-commerce di Indonesia. Meskipun demikian, menurutnya hal tersebut bukan semata-mata karena tradisi masyarakat yang tidak memiliki kepercayaan terhadap e-commerce. Ada penyebab lain yang harus jujur dikatakan bahwa ada penyedia/pengelola layanan e-commerce marak melakukan penipuan, sementara institusi yang beroperasi tidak mampu memberikan layanan yang layak kepada konsumen.

Rut memastikan bahwa kehadiran e-commerce sangat dibutuhkan di Indonesia. Apalagi fakta geografis Indonesia yang bersifat kepulauan dengan pembangunan infrastruktur yang belum merata. Untuk itu dia menganggap bahwa harus ada individu atau institusi yang mampu dan profesional dalam mengelola layanan e-commerce dan berhasil mengangkat kepercayaan masyarakat supaya menganggap berbelanja online itu aman.

Meskipun tidak mau menyebutkan angka dan statistik, Dinomarket selama lima tahun ini diklaim telah mendapatkan kepercayaan yang cukup besar dari masyarakat. Di sisi investor, Dinomarket telah dipercaya untuk memperoleh pendanaan Seri A dari Tiger Global Management dan Michael Van Swaaij senilai $6 juta di tahun 2011.

Berbagai testimonial positif diklaim telah ditunjukkan oleh pelanggannya. Kami sendiri mencoba mencari sejumlah review yang diberikan oleh konsumen secara independen (melalui blog pribadi atau forum) dan tampaknya apa yang diklaim oleh Dinomarket sejauh ini cukup sesuai dengan kenyataan, terutama soal kepercayaan.

Rut menambahkan bahwa jika ada institusi yang mau bekerja keras dan profesional, bisnis e-commerce di Indonesia tidak akan kalah dibandingkan negara- negara lain. Saat ini Dinomarket disebutkan sedang berjuang secara menyeluruh dari berbagai aspek pengelolaan untuk memberikan pengalaman belanja yang aman dan terpercaya untuk mewujudkan komitmen “Belanja Online Bebas Resiko”.

Hal yang diterapkan saat ini untuk mewujudkan hal tersebut antara lain kenyamanan melakukan transaksi di situs Dinomarket, alternatif pembayaran yang lengkap dengan otorisasi real time yang aman, layanan customer service yang profesional, produk yang berkualitas, asli dan bergaransi serta pengiriman yang super cepat dengan motto “Pesan Pagi Terima Sore” yang saat ini berlaku untuk kawasan Jakarta.

Selain dukungan terhadap konsumen, Rut menegaskan bahwa pengalaman belanja online dan nyaman harus didukung oleh supplier yang berkomitmen dan bekerja keras bersama. Dinomarket disebutkan menuntut supplier menyediakan barang berkualitas secara tepat waktu. Di sisi lain, Dinomarket juga berkomitmen untuk membayar setiap transaksi yang terjadi secara tepat waktu pula.

Dalam lima tahun ke depan, menurut Rut, ekosistem e-commerce d i Indonesia akan tumbuh luar biasa. Masyarakat akan semakin terbiasa dengan kebutuhan untuk bertransaksi secara online. Apalagi dari tahun ke tahun masyarakat kita semakin melek teknologi. Tentu saja yang tak kalah penting adalah pertumbuhan infrastruktur (kecepatan Internet misalnya) yang bakal mendukung penetrasi e-commerce di segala aspek masyarakat.

Secara institusi, Dinomarket meyakini bahwa dirinya adalah perusahaan e-commerce yang memberikan pelayanan terbaik di Indonesia. Rut memastikan bahwa dalam beberapa tahun ke depan Dinomarket siap untuk scale up untuk menjadi "The Amazon of Indonesia". Bukan hal yang mudah mengingat persaingan ketat antar perusahaan e-commerce dan marketplace di Indonesia dewasa ini, tapi bukanlah hal yang tidak mungkin jika dibarengi dengan komitmen dan keinginan untuk memajukan ekosistem belanja online di negara kita ini.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]