Dark
Light

Nintendo Siap Mendukung Implementasi Fitur Cross-Platform Play di Console-nya

1 min read
July 11, 2018

Jika Anda mengikuti perkembangan industri game, maka Anda tahu bahwa cross-platform play menjadi topik panas belakangan ini. Brand besar seperti Microsoft dan Nintendo telah mulai memperkenankan gamer-nya bermain bersama, kecuali Sony yang bersikeras untuk tetap mentup akses ke platform-nya. Dan kini, Sony berada di posisi yang tidak menguntungkan.

Berbeda dari Sony, Nintendo tampaknya melihat potensi positif cross-platform play bagi bisnisnya ke depan. Dalam presentasi ke para investor, senior executive officer Susumu Tanaka menyampaikan bagaimana Nintendo berkomitmen buat mendukung implementasi dan perluasan fitur cross-play sesuai keinginan developer dan publisher, meski mereka belum mengungkap detail rencananya lebih jauh.

Menurut Tanaka, cross-platform play dapat terwujud dengan adanya persetujuan antara publisher game dan pemilik platform. Nintendo sendiri punya kecenderungan untuk membantu publisher menerapkan cross-play jika mereka menginginkannya. Namun hal selanjutnya yang mesti diperhatikan adalah apakah platform holder lain (misalnya Sony atau Microsoft) menginginkannya serta mengizinkannya.

Pendapat sang senior executive officer juga senada dengan COO sekaligus presiden Nintendo Amerika Reggie Fils-Aime. Di E3 2018, pemblokiran akses Fortnite dari console lain (kecuali PC) ke PlayStation 4 mendapatkan sorotan. Fils-Aime enggan berkomentar soal keputusan Sony, tapi penjelasannya mengindikasikan ia akan mengambil langkah berbeda dari sang kompetitor.

Reggie Fils-Aime menyampaikan bahwa timnya selalu bersemangat untuk bisa berkolaborasi bersama developer dan membantu mereka merealisasikan visinya. Fils-Aime juga bilang tidak akan memilih-milih permainan. Nintendo siap mendukung apapun game-nya dan siapa pun developer-nya.

Dan dalam momen presentasi tersebut, Nintendo juga mengungkapkan sebuah rencana yang ambisius. Anda mungkin sudah mendengar soal ada cukup banyak permainan garapan developer lokal yang akan (atau sudah) dirilis di Switch. Boleh jadi, kemunculan mereka di sana adalah efek dari strategi baru Nintendo: perusahaan ingin melepas 20 sampai 30 judul permainan independen setiap minggu.

Sebagai langkah awal, Nintendo berupaya mempermudah proses pengembangan game dan publikasi permainan di platorm mereka. Sejauh ini, menuver Nintendo berjalan mulus. Sejumlah game indie telah terjual jutaan kopi secara global. Nintendi juga menargetkan untuk membantu mengembangkan 1.500 judul permainan berbasis engine Unity.

Beberapa permainan Nintendo Switch yang sudah menunjang cross-platform play meliputi Rocket League, Chess Ultra, Fortnite dan Pinball FX3. Judul lain juga telah dikonfirmasi akan kehadiran fitur ini di antaranya Minecraft, Crazy Justice dan Gunscape.

Via IGN dan Games Industry.

Previous Story

Online Grocery Service “GrabFresh” is Starting to be Available in Indonesia This Month

Next Story

Bantu Pengguna Mengenali Berita Palsu, WhatsApp Mulai Tandai Pesan yang Diteruskan

Latest from Blog

Don't Miss

Pengisi suara Mario, Charles Martinet

32 Tahun Jadi Pengisi Suara Mario, Charles Martinet Pensiun

Tidak banyak pengisi suara yang sangat ikonik yang sampai selalu
Game-Lawas-Terancam-Punah

Hampir 90% Dari Video Game Klasik Sangat ‘Terancam Punah’

Belum lama ini, saya menambahkan Miyoo Mini Plus ke wishlist.