1. Startup

Kulinen Hadirkan Layanan Online Reservasi Restoran

Salah satu startup yang menyedot perhatian di Startup Asia lalu adalah Kulinen, situs reservasi restoran asal negeri sendiri. Kulinen menawarkan menu berupa info restoran-restoran populer di seputar Jakarta, Bandung, Bali, Banten dan Tangerang dan layanan pemesanan tempat untuk bersantap.

Kulinen sendiri berdiri atas kolaborasi dua orang, Antonius Wibisono sebagai CTO dan Abdul Aziz selaku CEO, dengan latar belakang Unilever, Zurich Financial Services, dan konsultan teknologi. Situs ini sendiri berdiri sejak April 2013 lalu.Dikisahkan semuanya berawal dari hobi mereka yang suka traveling dan hobi mencoba makananan di restoran baru. “Dari situ kemudian muncul ide untuk memberikan kemudahan kepada penikmat kuliner untuk mendapatkan kepastian tempat duduk di resto favorit mereka tanpa harus antre,” papar Abdul Aziz.

Kulinen menawarkan layanan untuk memudahkan reservasi tempat duduk bagi Anda yang tak ingin mengantri dan memastikan ketersediaan meja di restoran yang dituju. “Akses reservasi sangat mudah, bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja 24 jam selama 365 hari. Dan konfirmasi kepastian tempat di resto yang kita inginkan bisa didapat saat itu juga (real time) melalui email dan sms,” ujar Abdul Aziz.

Fokus pada reservasi Seperti janji yang dicantumkan di halaman depan situs “Reservasi Tak Pernah Semudah Ini”, maka di halaman pertama yang terpampang adalah fitur reservasi resto berdasarkan nama tempat, cuisine dan lokasi.

Pengguna tak perlu mengisi semua data dengan lengkap di semua kolom yang tersedia, seperti nama restoran, spesialisasi restorannya (cuisine), dan lokasinya. Bila tak yakin cukup isi salah satu. Misalnya ingin menikmati satu jenis makanan tertentu namun, tak tahu nama restorannya? Tinggal klik kolom cuisine, maka akan tersaji beragam pilihan jenis makanan yang ingin disantap. Mulai dari makanan Amerika Selatan, Fusion, Indonesia, Jerman, Malaysia, Mexico, Timur Tengah, Monggolia, hingga makanan sehat, dan masih banyak lagi. Setelah memilih jenis makanan, langsung saja mengklik kolom cari, maka pengunjung akan disodorkan sejumlah pilihan restoran yang menyajikan cuisine jenis yang diinginkan.

Kemudahan ini juga berlaku pada pencarian berdasarkan lokasi. Pengunjung tinggal pilih lokasi, misal: Jakarta Selatan. Setelah itu, akan tersaji daftar restoran di area tersebut.

Dalam melakukan pemesanan tempat pun bisa dibilang mudah. Akan ada menu pilihan pesan di sisi kanan definisi restoran. Pengguna tinggal memilih menu tersebut. Namun untuk dapat melakukan pemesanan pengguna diharuskan untuk melakukan registrasi menjadi anggota terlebih dahulu.

Tenang proses registrasinya tidak ribet, kok! Hanya mencantumkan nama, alamat, dan nomor telepon. Setelah itu pengguna tinggal melakukan reservasi di restoran yang dipilih, dengan mengisi kolom tanggal, waktu dan jumlah orang. Setelah proses reservasi selesai, pengguna akan mendapatkan email notifikasi pemesanan, beserta link jika ingin membatalkan reservasi berikut. Sama dengan proses pemesanan yang cepat, proses pembatalannya pun hanya perlu menekan menu batal, selesai.

Rencana ekspansi dan pengembangan Hadirnya Kulinen, berarti tambah satu lagi situs pemesanan restoran di Indonesia, setelah adanya situs serupa seperti Abraresto yang menawarkan kepada penggunanya gabungan antara platform rekomendasi sekaligus dapat berfungsi seperti jejaring sosial, memungkinkan antar sesama pengguna untuk saling bertukar informasi restoran-restoran favoritnya.

Aziz menegaskan bahwa Kulinen diperuntukan bagi restoran menengah ke atas dan restoran yang berada di hotel bintang lima. Untuk saat ini di Kulinen sudah ada sekitar 42 restoran yang bergabung, yang sebagian besar beralamat di daerah Jakarta Selatan. “Untuk jangka pendek, target kami adalah menggaet 200 resto papan atas yang ada di Jakarta hingga pertengahan 2014 dan di tahun yang sama kami sudah merambah ke Bali dan Bandung. Seterusnya pada 2015 kota-kota seperti Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan dan Makasar sudah masuk dalam portofolio kami.”

Saat ini memang Kulinen belum memiliki terlalu banyak pengguna, namun untuk meningkatkan jumlah tersebut, menurut pengakuan Aziz, mereka menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, Blog, dan Newsletter yang dikirimkan dua kali dalam seminggu.

Layanan juga disediakan dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia. Informasi tersaji seputar restoran mulai dari lokasi, waktu beroperasi, keterangan singkat tentang ambience restoran serta tak ketinggalan cakupan layanan restoran tersebut, seperti bar, parkir, wi-fi, valet dan ketersediaan dari wine cellar. Nampaknya, inilah yang ditawarkan Kulinen, fokus hanya pada kemudahan mendapatkan tempat duduk untuk menikmati sajian menu di restoran pilihan pengguna.

Saat ini Kulinen belum tersedia sebagai aplikasi mobile, hanya mobile web namun Abdul mengatakan kepada DailySocial di sela-sela Startup Asia bahwa timnya sedang mengerjakan aplikasi untuk platform-platform yang populer agar Kulinen dapat lebih diterima dan lebih mudah digunakan di perangkat mobile.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]

[Update] Tambahan informasi mengenai rencana pengembangan Kulinen, jumlah restoran, dan latar belakang Kulinen

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again