Indosat Bangun Inkubator Startup IdeaBox

Indosat mengikuti jejak Telkom dengan mendirikan inkubator startup. Diberi nama IdeaBox, inkubator ini akan mulai beroperasi mulai Oktober 2013, di mana startup binaan akan dijaring melalui mitranya, Jakarta Founder Institute, serta ajang kontes lainnya. Indosat sebelumnya telah memiliki ajang kompetisi inovasi seperti Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC). Nantinya tiga sampai lima startup akan dibina dalam jangka waktu enam bulan, dengan target dalam waktu lima tahun mendatang sudah bisa membantu 30-40 startups.

Chief Digital Program Advisor Indosat, Tauseef Riaz menjelaskan, "Kami akan memberikan pendanaan sebesar US$ 50.000 dan sejumlah fasilitas seperti perangkat komputer berikut internet, serta networking di dunia profesional. Sehingga total pendanaan yang dikeluarkan untuk satu startup mencapai US$ 100.000, (di mana) seluruh dana ini berasal dari internal perusahaan."

Lebih lanjut, Tauseef mengatakan, "“Nantinya, lulusan IdeaBox mempunyai kontrak eksklusif dengan Indosat selama satu tahun. Setelah itu, kami memberikan kebebasan kepada para startup untuk bekerjsama dengan operator atau pihak manapun."

Tak heran jika Indosat berharap startup ini bakal membantu Indosat mengembangkan produk-produk VAS-nya, seperti e-wallet Dompetku. Indar Atmanto, Chief Corporate Services Indosat dalam siaran persnya mengemukakan, "Indosat percaya terdapat peluang besar pada pada aplikasi lokal seperti layanan keuangan, perdagangan dan hiburan, ditambah dengan fakta bahwa pengguna smartphone akan meningkat menjadi 30% dalam beberapa tahun kedepan. Indosat melihat peluang ini dan berharap para developer dapat mengembangkan berbagai aplikasi sesuai kebutuhan pasar."

Langkah Indosat ini, meskipun bukan menjadi pionir, tetap perlu diapresiasi karena memberikan sarana yang bagus kepada startup teknologi di Indonesia untuk berkembang dan memperoleh jaringan yang luas, terutama di industri telekomunikasi. Sebelumnya, Telkom selaku BUMN pemerintah juga telah menghadirkan Bandung Digital Valley untuk mewadahi gairah anak-anak muda yang getol-getolnya mengejar mimpi melalui startupnya.

[ilustrasi foto: Shutterstock]