Dark
Light

Freelancer Messenger Dukung Produktivitas secara Mobile di Layanan Crowdsourcing Freelancer

1 min read
April 13, 2014

Layanan crowdsourcing terbesar di dunia Freelancer mengumumkan kehadiran aplikasi Freelancer Messenger untuk mendukung produktivitas secara mobile. Freelancer Messenger sudah tersedia untuk platform Android — ketersediaan untuk platform iOS menyusul — dan dapat digunakan untuk melakukan komunikasi internal dengan penyedia pekerjaan ataupun freelancer yang sedang mengerjakan pekerjaan yang diinginkan.

Aplikasi mobile merupakan fitur yang paling diinginkan oleh pengguna layanan Freelancer, dengan kunjungan dari pengguna mobile mencapai 15% dari total kunjungan dan mencatat peningkatan hingga 297% di periode Februari 2014 dibandingkan setahun lalu. Menggunakan aplikasi ini pengguna dapat memberi atau menerima proyek, mengirimkan atau membalas message melalui inbox mereka, menambah attachment serta melihat list kontak mereka. Freelancer Messenger dengan mudah mengubah pengalaman real-time chat di desktop ke platform mobile.

Bagi 300 ribu pengguna layanan Freelancer di Indonesia, ketersediaan aplikasi ini bakal membantu produktivitas dan koneksi dengan klien saat tidak berada di tempat kerja sekalipun. Vice President of Growth Freelancer Willix Halim mengatakan, “Pengguna Freelancer Messenger akan merasakan manfaat dari konektivitas yang berkelanjutan dan meningkat yang membuat mereka dapat mengerjakan pekerjaan mereka lebih cepat dan lebih efisien sambil membangun dan mempertahankan hubungan baik dengan para freelancer atau employer mereka.”

Hal ini mendanai aktivitas besar Freelancer kedua bulan ini setelah sebelumnya mengakuisisi marketplace konten virtual Fantero dengan nilai yang tak diumumkan. Fantero yang berkantor pusat di Ukraina memperdagangkan koleksi hampir 1 juta konten digital unik digital yang dikumpulkan dari 100,000 pengguna dan berupa stock photosweb templates, audio, musik, berkas Flash, berkas video, berkas model 3D, plugin, dan script.

Tentang akuisisi Fantero ini, CEO Freelancer Matt Barrie menyebutkan, “Fantero merupakan sebuah kesesuaian yang menggembirakan bagi komunitas Freelancer. Para freelancer dapat memproduksi secara konstan semua hal berkaitan digital content, dan hal ini merupakan cara mengagumkan untuk menjual aset-aset tersebut – sebagai tambahan, sumber daya seperti ini akan membantu meningkatkan produktivitas dan menyediakan nilai langsung terhadap berbagai pekerjaan dari ribuan proyek yang di-post di Freelancer setiap hari.”

Freelancer saat ini memiliki lebih dari 10,7 juta pengguna dan telah terdaftar di Bursa Efek Australia sejak November tahun lalu.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Amir Karimuddin. 

Previous Story

Game Android Pilihan 6 – 12 April 2014

Next Story

Juni Adalah Bulan Kehadiran Smartphone dari Amazon?

Latest from Blog

Don't Miss

Aplikasi Briefer

Aplikasi Briefer Ingin Jembatani UMKM dengan Pekerja di Bidang Komunikasi

PT Kreasi Komunikasi Digital, unit strategis dari IGICO Advisory, resmi
Fastwork Indonesia

Platform Pekerja Lepas Fastwork dan Tantangannya Selama Dua Tahun di Indonesia

Fastwork adalah satu dari sekian platform yang bertekad memudahkan tenaga