1. Startup

Facebook Berencana Akan Luncurkan Layanan Mobile Payment

Seakan tak puas menjadi platform jejaring sosial terbesar di dunia dengan jumlah pengguna yang mencapai sekitar 1,1 miliar, Facebook dilaporkan baru saja mengembangkan sistem pembayaran online dengan metode mobile payment seperti halnya PayPal dan penyedia layanan transaksi keuangan online lainnya.

Dilaporkan oleh AllThingsD, dalam mengembangkan layanan terbarunya, Facebook menurut rencana akan melakukan uji coba layanan mobile payment tersebut dalam waktu dekat. Seperti halnya online payment lainnya – termasuk PayPal – platform ini akan menghadirkan navigasi dan sistem pembayaran yang dipercaya cukup mudah, cepat, dan sederhana.

Jasa pembayaran online yang baik adalah jasa yang menghadirkan segala kemudahan dan kepraktisan dalam memenuhi segala kebutuhan transaksi. Diklaim mudah, Facebook menjabarkan cara pengoperasian yang dirasa cukup singkat, awalnya pengguna hanya perlu memasukkan nomor kartu kredit yang dikehendaki sebagai akun keuangan resmi ke dalam sistem payment Facebook tersebut. Lalu kemudian, pengguna hanya tinggal log in untuk bisa langsung melakukan pembelian dalam aplikasi mobile.

Dikutip dari situs TechRadar, pihak perwakilan Facebook sempat menyatakan tanggapannya perihal peluncuran platform mobile payment ini. “Facebook saat ini sedang mengerjakan tes kecil yang memungkinkan pengguna dapat mengisi informasi transaksi pembayaran dengan form checkout dari aplikasi mobile langsung ketika mereka melakukan pembelian.”

Ditambahkan dalam keterangan resminya, setelah proses tersebut aplikasi ini nantinya akan memproses dan menyelesaikan pembayaran dengan sejumlah penyedia pembayaran yang ada. Dengan melalui serangkaian tes kecil yang dilakukan Facebook, diharapkan melalui tes tersebut mampu membuat pengguna merasakan pengalaman berbelanja online dengan mudah dan cepat. Sesuai dengan tujuan memudahkan seluruh penggunanya, seluruh informasi kartu kredit akan disimpan ke dalam Facebook sehingga melakukan transaksi pembelian online dapat semudah halnya dengan melakukan login di laman Facebook.

Melihat pengembangan terbaru yang dilakukan Facebook tersebut, tentu menimbulkan kesan bahwa Facebook akan menyaingi PayPal yang dikenal sebagai pionir online payment di dunia. Namun perkiraan itu mungkin tak sepenuhnya benar, pasalnya menurut TechCrunch layanan mobile payment yang diusung oleh Facebook akan lebih mengarah kepada perkembangan lebih lanjut lagi dari sistem periklanan mereka dengan tujuan meningkatkan penjualan serta efektifitas bagi pemasar.

Apapun nanti bentuk akhir dari pengembangan mobile payment yang dilakukan Facebook, ini memberikan kesan bahwa Facebook jelas menambah pengembangan layanan yang selama ini sering tersangkut dan berhenti di tengah jalan.

Seperti pada halnya di pertengahan 2009, ketika itu Facebook sebelumnya juga pernah mencoba untuk terjun ke dunia e-commerce dengan meluncurkan platform yang bernama Credits – sebuah konsep virtual currency untuk melakukan pembelian item apa saja yang ada di dalam Facebook, namun sayang pengembangan ini harus berhenti di tengah-tengah musim panas tahun lalu akibat ditemukannya berbagai masalah yang tak dapat diselesaikan oleh pihak Facebook sendiri.

[ilustrasi foto oleh: Shutterstock]

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again