1. Startup

Facebook Akhirnya Ikut Twitter Menggunakan Istilah “Unfollow”

Fitur “Hide All” dari Facebook baru saja diperbarui. Fitur yang dapat digunakan oleh pengguna dalam memfilter konten yang terdapat dalam news feed ini kini berganti nama menjadi “Unfollow”. Fitur ini, nantinya kurang lebih akan sama dengan Twitter yang lebih dahulu menggunakan istilah Unfollow yaitu untuk tidak lagi memperoleh update konten dari teman-teman yang telah di-follow.

Bagi Anda yang mungkin masih belum familiar dengan fitur Hide All pada sebelumnya, fitur ini memungkinkan pengguna Facebook untuk menyaring konten-konten yang dianggap “mengganggu” dalam news feed-nya sendiri. Sebagai contoh, ketika Anda mulai merasa terganggu dengan news feed yang dibanjiri dengan update barang-barang dagangan online shop, Anda dapat menyaringnya untuk tak dapat ditampilkan dalam laman news feed Anda dengan menggunakan fitur Hide All tersebut tanpa harus berhenti berteman.

Sesuai dengan berita yang dilansir oleh TechCrunch, fitur Unfollow ini tak begitu banyak menghadirkan hal baru dalam menyaring konten dalam news feed pengguna, namun kesimpulan menarik dari pembaruan ini ialah terdapat dalam kata “Unfollow” yang kian lekat dengan hal-hal yang berbau media sosial, seperti halnya Twitter yang pertama kali mempopulerkan istilah ini, kemudian diikuti dengan Instagram. Istilah Follow dan Unfollow sendiri tampaknya sengaja diadaptasi oleh Facebook berkat suksesnya istilah tersebut dalam fungsi-fungsi umum yang terdapat dalam platform media sosial.

Selain memperbarui fungsi penyaringan konten news feed, Facebook juga menghadirkan pembaruan minor dengan menghadirkan informasi bagi pengguna yang ingin tahu siapa saja yang berlangganan pembaruan status mereka. Sebelumnya Facebook telah menghadirkan sarana langganan melalui tombol Subscribe dan ini tampaknya merupakan kelanjutan dari fitur tersebut.

Kembali lagi sama persis dengan halnya Twitter, pengguna yang ingin memperoleh konten terkait dari akun yang ingin diikutinya tersebut tak perlu menjadi teman. Cukup dengan masuk ke dalam akunnya dan lakukan perintah Follow, maka konten yang diinginkan tentu akan tersaji secara otomatis dalam news feed. Ketika sudah tak ingin lagi menerima informasi terbaru dari akun yang telah diikuti, pengguna pun cukup lakukan Unfollow, dan konten tersebut secara otomatis akan hilang dari news feed.

Langkah Facebook ini bisa dibilang merupakan upayanya dalam meningkatkan pengalaman pengguna dalam menjelajahi Facebook sebagai jejaring sosial yang kaya akan informasi. Dengan laman news feed yang kian dapat diatur, tentu berjelajah di dalam Facebook akan kian menyenangkan karena fungsinya yang dapat dioptimalkan dan sesuai dengan yang diinginkan oleh pengguna. “Tujuan dari perubahan ini ialah untuk membantu pengguna mengkurasi news feed mereka dan melihat lebih banyka konten yang mereka sukai,” ujar salah satu juru bicara Facebook sesuai dalam pemberitaan TechCrunch.

[photo credit: Dok. DailySocial, TechCrunch]

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again