Dark
Light

Dua Raksasa Telekomunikasi Buat Perusahaan Esports, SK Telecom CS T1

1 min read
October 11, 2019
Tim SK Telekom T1 | Sumber: Dexerto

Dua perusahaan telekomunikasi raksasa, SK Telecom dari Korea Selatan dan Comcast dari Amerika Serikat, memutuskan untuk membuat perusahaan joint venture yang bergerak di bidang esports. Perusahaan ini dinamai SK Telecom CS T1, yang menggabungkan nama dan inisial dua perusahaan tersebut dengan nama tim esports di bawah SK Telecom, T1. Dengan saham 55 persen, SK Telecom menjadi pemegang saham mayoritas. Sementara Comcast dan Highland Capital menjadi pemegang saham terbesar kedua dan ketiga dengan total investasi sebesar US$41 juta. Secara total, SK Telecom CS T1 memiliki nilai sebesar US$92 juta, lapor ZDNet.

Sebelum ini, SK Telecom telah memiliki tiga tim esports. Dengan kerja sama ini, secara total, mereka memiliki 10 tim esports yang bermain di 7 game. Markas utama T1 terletak di Seoul, Korea Selatan. Namun, T1 juga akan memiliki markas di Amerika Serikat, untuk lebih tepatnya di Los Angeles. Di Korea Selatan, tim-tim esports T1 akan bertanding dalam game League of Legends, Player Unknown’s Battleground, Hearthstone, Dota 2, Fortnite, dan Apex Legends. Sementara T1 West, tim di Amerika Serikat, akan berlaga di Super Smash Bros., Hearthstone, Fortnite, dan Apex Legends.

Sumber: InvenGlobal
Sumber: InvenGlobal

“Dengan dibentuknya T1, esports menjadi semakin mudah untuk diekspor. Kami akan melakukan ekspansi dari bisnis esports kami dengan cepat ke pasar global, dan kami akan mengembangkan bisnis ini dengan menggandeng perusahaan esports global lain,” kata Private Placement Group Leader, SK Telecom, Charles Huh, seperti dikutip dari InvenGlobal. Dengan semakin banyaknya perusahaan non-endemik yang masuk ke industri esports, tidak heran jika perusahaan telekomunikasi seperti Comcast juga memiliki tim esports sendiri. Pada 2017, Comcast membeli tim esports, Philadelphia Fusion. Pada awal tahun ini, bersama dengan The Cordish Companies, Comcast menyiapkan US$50 juta untuk membangun Fusion Arena, markas dari Philadelphia Fusion.

Meskipun begitu, ini adalah pertama kalinya Comcast menanamkan investasi di tim esports di luar Amerika Serikat. Kerja sama antara SK Telecom dan Comcast ini juga merupakan kali pertama dua perusahaan telekomunikasi raksasa bergabung untuk membuat perusahaan esports. Selain menangani tim esports, T1 juga akan membuat dan mendistribusikan konten esports memanfaatkan teknologi media dan telekomunikasi yang dimiliki oleh SK Telekom dan Comcast. Tak hanya itu, T1 juga akan menjual merchandise dari tim-tim esports di bawah naungan mereka. Mereka juga akan bertanggung jawab untuk mencari sponsor, iklan, dan mencari pembeli atas hak siar.

Sumber header: Dexerto

Social Media Week Jakarta 2019
Previous Story

Tren Pemasaran “Influencer” dan Pengembangan Brand di Media Sosial akan Jadi Bahasan Utama di SMW Jakarta 2019

Aplikasi by.U Telkomsel
Next Story

Telkomsel Perkenalkan Layanan Seluler berbasis Aplikasi “by.U” sebagai Upaya Bertransformasi Digital

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Peran Mobile Esports Dalam Pertumbuhan Industri Esports Global

Beberapa tahun belakangan, industri esports memang tumbuh pesat. Setiap tahun,