Dark
Light

Dengan Wujud Seperti Ikan, Robot ‘SoFi’ Bisa Mudah Membaur Dengan Satwa Air Lain

1 min read
March 22, 2018

Di ranah robotik, para ilmuwan sudah lama memanfaatkan alam sebagai sumber inspirasi mereka. Ada banyak robot yang dibuat mengikuti hewan, misalnya salamander atau kelelawar. Konsep desain biomimicry ini biasanya diadopsi dalam pengembangan sistem pergerakan atau sensor. Namun kreasi anyar MIT ini digarap untuk keperluan yang lebih praktis.

Minggu ini, tim Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory Massachusetts Institute of Technology memperkenalkan karya unik baru mereka. CSAIL menamainya SoFi (kependekan dari Soft Robotic Fish) yaitu robot yang dirancang seperti ikan baik dalam wujud maupun gerakan, sehingga ia tak kesulitan berbaur dengan hewan air lain. SoFi dikembangkan buat membantu para ilmuwan maritim mempelajari kehidupan laut secara lebih mudah dan komprehensif.

Lewat video yang diunggah CSAIL di YouTube, Anda bisa melihat langsung bagaimana alaminya SoFi berenang. Tubuhnya memiliki penampilan hydrodynamics seperti ikan, lengkap dengan sirip atas, samping serta belakang. SoFi juga mampu menggerakkan bagian tubuh belakangnya secara natural, sekaligus menjadi cara untuk melaju dalam air. Selain itu, robot ikan ini bisa bergerak lincah, mampu melintas di bawah koral atau celah-celah sempit.

Dilihat lebih dekat, tubuh SoFi terbagi dalam beberapa ruas. Modul kamera menggantikan mata serta mulut di kepalanya. Dan di bagian tersebut, CSAIL menyematkan komponen-komponen elektronik serta komputer berbasis Linux. Untuk menggerakan buntutnya yang terbuat dari bahan silikon elastis, tim ilmuwan memanfaatkan pompa hidraulik, lalu menambahkan busa urethane buat memberi robot daya apung.

Ada banyak hal yang membuat SoFi lebih unggul dari alat pengawas kehidupan maritim lain. Selain mudah menyamar, proses setup-nya lebih sederhana, kemudian robot juga ditenagai oleh baterai lithium polymer (biasa ditemukan di smartphone) dengan durasi aktif hingga 40 menit. Proses pengendalian dapat dilakukan dari jauh via remote control (CSAIL menggunakan controller USB ala gamepad SNES plus case anti-air), lalu apa yang dilihat SoFi bisa langsung ditampilkan di layar.

“Sepengetahuan kami, ini pertama kalinya robot ikan bisa berenang secara tiga dimensi tanpa tertambat dalam waktu lama,” ujar Robert Katzschmann dari CSAIL pada Science Robotics. “Kami sangat bersemangat untuk melihat lebih jauh pemanfaatannya dalam mempelajari kehidupan maritim.”

Katanya, manusia lebih memahami permukaan bulan dibanding isi lautan di Bumi. Mungkin dengan bantuan SoFi, kita dapat lebih cepat menguak rahasia samudra. Bulan lalu, para peneliti berhasil merekam spesies hiu Arktika yang sangat langka. Siapa tahun ada lebih banyak makhluk unik yang nantinya bisa SoFi temukan.

Sumber: MIT News.

Previous Story

Hashtag dan Link Profil Sekarang Bisa Disematkan ke Bio Instagram

Survei kondisi industri kreatif di Yogyakarta / ADITIF
Next Story

Kondisi Terkini Industri Kreatif di Yogyakarta

Latest from Blog

Don't Miss

Elon Musk Pamerkan “Optimus”, Robot Pintar Serbaguna Tesla Seharga Rp300 Juta

Di ajang Tesla AI Day 2022, Tesla baru saja unjuk

Amazon Astro Adalah Robot Rumahan dengan Integrasi Alexa

Amazon resmi jadi produsen robot. Bersamaan dengan sejumlah produk lain,