1. Startup

China Makin Paranoid, Awasi Penggunaan PC

Pertama Plurk, lalu Twitter, YouTube, MySpace dan Bing, dan sekarang ... PC anda, Personal Computer yang tak lagi personal. China sepertinya makin paranoid dengan dunia luar dan mulai mengontrol akses internet masuk dan keluar, mulai dari memfilter email dan sekarang mulai menutup situs-situs buatan luar.

Seakan baru mulai, kini pemerintah China secara tidak resmi mengumumkan kepada para vendor PC mengenai deadline untuk antisipasi perlindungan masyarakat China dari konten-konten yang berbahaya terutama pornografi. Namun kalau melihat langkah yang sebelumnya diambil, seperti ini hanyalah bagian dari batasan sensor yang kian ketat untuk pengguna internet China.

Mulai tanggal 1 Juli 2009, semua PC yang dijual di negeri tirai bambu itu harus disertai dengan sebuah perangkat lunak yang akan memblokir akses ke beberapa situs. Setidaknya itulah yang disampai oleh para pejabat China mengenai kegiatan "antisipasi" ini, meskipun belum ada yang tahu pasti apa saja yang bisa dilakukan oleh perangkat lunak tersebut.

Perangkat lunak tersebut diberi nama kode "Green Dam-Youth Escort" dan kemungkinan akan disertakan dalam sebuah CD yang masuk dalam satu paket penjualan PC. Jinhui Computer System Engineering Co, perusahaan yang berada di balik pengembangan perangkat lunak tersebut mengklaim bahwa perangkat lunak yang mereka kembangkan itu akan mengirimkan data-data pengguna termasuk data-data pribadi, namun semuanya itu dengan alasan yang menurut mereka masuk akal. Tapi lagi-lagi mereka menolak untuk berkomentar mengenai maksud dari usaha pemblokiran ini.

Saya pikir sangatlah aneh sikap pemerintah China ini, menutup diri dari dunia luar adalah sebuah bentuk kemunduran. Mungkin mereka bisa berkelit dengan alasan untuk memajukan produk-produk web lokal, namun efek jangka panjangnya bisa membuat China menjadi jauh tertinggal dengan negara lain di bidang online. Kita di Indonesia masih beruntung tidak ada pemblokiran situs-situs selain situs porno dan proxy (sarkasme), tapi setidaknya masih ada sedikit privasi yang masih menjadi milik kita sendiri.

Apakah anda setuju dengan sikap pemerintah China ini? Apa kira-kira alasan dibalik pemblokiran ini?

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again