Dark
Light

Canon Umumkan EOS C3OO Mark III, Bisa Rekam Video 4K 120fps

1 min read
April 22, 2020

Canon telah mengumumkan Super 35mm cinema camera terbaru mereka. Adalah Canon C300 Mark III dengan sensor baru Dual Gain Output (DGO) dan desain modular berdasarkan kerangka yang sama yang diadopsi Canon C500 Mark II.

Lewat penggunaan struktur body yang sama, artinya semua aksesori yang dirancang untuk Canon C500 Mark II juga dapat bekerja pada Canon C300 Mark III. Kamera ini menggunakan EF mount, tapi juga mendukung penggunaan PL mount dengan kit opsional untuk memasang lensa EF cinema.

Canon EOS C300 Mark III 3

Jantung dari Canon EOS C300 Mark III adalah sensor baru Super 35mm DGO yang ditenagai oleh prosesor DIGIC DV7. Sistem DGO ini memungkinkan sensor untuk menangkap hingga 16 stop dynamic range dengan memecah setiap piksel menjadi dua dioda yang secara bersamaan menangkap dua gambar pada level gain yang berbeda.

Kedua dioda dalam setiap piksel ini juga digunakan untuk mendukung phase-detection pada sistem Dual Pixel CMOS AF Canon yang sekarang akan bekerja hingga 120 fps. Selain itu, kamera ini juga mendukung format Cinema RAW Light yang pertama kali diumumkan pada Canon EOS C200. Keuntungan dari format ini adalah ukuran filenya 1/5 lebih kecil dibandingkan format Cinema RAW standar.

Soal kemampuannya, Canon EOS C300 Mark III ini sanggup merekam video 4K DCI/UHD hingga 120fps, serta 2K hingga 180fps dengan perekaman 4:2:2 10-bit XF-AVC. Canon juga menyertakan dukungan Canon Log 2 dan Log 3, output 12G-SDI melalui kabel BNC tunggal, timecode I/O, dan dua slot kartu CFexpress.

Tanpa grip, desain modularnya memiliki lebar 183mm dan tinggi 149mm dengan bobot sekitar 1750 gram. Canon mengatakan kamera ini akan ‘tersedia nanti pada tahun 2020’ dengan perkiraan harga retail US$10.999. Kamera tersebut akan dilengkapi dengan 13 aksesori termasuk LCD monitor 4,3 inci, grip GR-V1, baterai BP-A60, battery charger, dan lainnya.

Sumber: DPreview

Lukman Azis

Penikmat fotografi, eksplorasi gadget untuk berkreasi. Mengasah produksi video secara rutin. Temui di Tiktok @lukman.techreviewer.

Resesi tak selalu berisi kabar buruk. Dari riwayatnya, resesi juga kerap memunculkan pemenang baru yang dominan. Ini juga terjadi di ekosistem startup.
Previous Story

Sektor Digital yang Berpotensi Kian Perkasa Setelah Pandemi Berakhir

MauBelajarApa
Next Story

Cerita Startup Edutech MauBelajarApa Saat Ditunjuk sebagai Mitra Program Kartu Prakerja

Latest from Blog

Don't Miss

Foto-foto dengan Vivo V29 di Singapura, Tidak Perlu Lagi Bawa Kamera Saku

Baru-baru ini Vivo mengundang Hybrid untuk ikut dalam acara yang

Sony Meluncurkan 2 Kamera Baru dari Lini Alpha 7C, yaitu 7C II dan 7CR

Sony Indonesia kembali mengumumkan peluncuran dua produk kamera terbaru mereka