1. Startup

Blue Bird Group Tengah Siapkan Aplikasi Berbasis Hiburan Untuk Para Penumpangnya

Setelah meluncurkan aplikasi mobile guna mendongkrak pelayanannya beberapa waktu silam, kini Blue Bird Group dikabarkan akan kembali meluncurkan aplikasi. Namun tidak melulu tentang menjual layanannya, kali ini Blue Bird Group merancang aplikasi mobile berbasis hiburan untuk penumpang di armada taksi mereka yang beroperasi di Jakarta.

Menurut pemberitaan Tempo, proyek tersebut diharapkan mampu mendorong kualitas pelayanan terhadap para penumpang setia mereka. Aplikasi bernama Interactive Taxi Entertainment (In-Taxi) tersebut kabarnya akan disematkan dalam sebuah tablet berbasis Windows 8.1 yang bisa digunakan oleh penumpang untuk menemani waktu perjalanan mereka.

Inisiatif tersebut nampaknya akan diterima baik oleh masyarakat mengingat kemacetan di ibukota yang kian hari semakin parah. Pasalnya, In-Taxi menampilkan iklan, musik, video, games, e-payment, serta layanan GPS (location-based features). Ketimbang harus menghabiskan baterai menggunakan gadget pribadi, In-Taxi menawarkan konten-konten yang juga tidak kalah menarik. Pihak Blue Bird Group mengklaim konten yang ada di In-Taxi berasal dari penyedia peranti lunak dan pengembang digital khusus.

"Untuk saat ini baru akan diuji coba untuk menampilkan iklan. Kami juga akan menggandeng pihak ketiga lewat kompetisi,” ujar Senior Manager IT dan Systems Blue Bird Group Sigit Pradhana, mengutip pemberitaan dari Tempo hari ini (22/10).

Sebagai permulaan In-Taxi akan diimplementasikan di 500 unit taksi selama tiga bulan yang beroperasi di Jakarta. Setelahnya, proses percobaan akan kembali dilanjutkan di 3000 taksi. Menurut Sigit, jika masyarakat merespon kehadiran In-Taxi dengan positif, bukan tidak mungkin layanan serupa juga diterapkan pada armada mereka yang berbasis di kota Bandung, Surabaya, dan Medan. Bahkan tidak hanya Blue Bird reguler, jenis kendaraan taksi premium Silver Bird dan bus Big Bird dikabarkan siap mengadopsi layanan In-Taxi.

Jalannya proyek ini merupakan hasil dari kolaborasi antara pihak Blue Bird Group dengan sejumlah perusahaan teknologi seperti Microsoft, Intel, Acer, dan NEC. Tablet yang disediakan merupakan Iconia W4 besutan Acer yang diperkuat dengan prosesor Intel. Perihal software dan operation system, Blue Bird Group mempercayakan NEC dan Microsoft sebagai penyedianya.

Untuk kepentingan satu dan lain hal, pihak Blue Bird Group kabarnya melakukan sejumlah modifikasi perangkat yang memiliki harga berkisar Rp 5 jutaan per unitnya. Salah satu upaya yang dilakukan merupakan otomatisasi pengaturan yang mengaktifkan tablet agar siap digunakan bersamaan dengan beroperasinya mesin kendaraan.

[Foto: Shutterstock]

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again