Dark
Light

Adware Baru Mampu Bajak dan Menyamar Jadi Browser

1 min read
October 19, 2015

Swift on Security belum lama ini mempublikasikan temuan baru sebuah adware browser yang dijuluki eFast Browser. Bukan hanya mampu menanamkan program jahat dan melacak aktivitas pengguna, adware ini juga punya kemampuan “menakutkan”, yakni membajak lalu menggantikan browser yang terpasang komputer.

Pada dasarnya eFast Browser mempunyai misi yang sama seperti kebanyakan malware. Ia akan secara aktif menampilkan iklan demi iklan di jendela browser. Menanamkan malwaremalware aktif lainnya untuk melacak aktivitas dan menjadikannya media untuk mengirimkan iklan-iklan sampah.

Namun menurut hasil analisa Malwarebytes, eFast lebih dari sekedar adware biasa. Ia punya kemampuan untuk membajak browser Chrome, menghapus dan menggantikan posisinya.

shortcuts

Ketika tahapan itu berhasil dilakukan, eFast akan terus membajak file-file di dalam Chrome, mengambil ikon dan meniru tampilan jendela sehingga sama persis dengan browser Chrome aslinya. Pun demikian dengan pola, fitur dan perilakunya.

warning1w

Alhasil pengguna dengan tingkat kewaspadaan yang tinggi pun bila komputernya terjangkit eFast Browser tidak akan menyadari bahwa Chrome yang ia pergunakan adalah versi duplikat. Apabila tidak melakukan pendalaman lebih lanjut setelah melihat tanda-tanda mencurigakan misalnya mendapati popup berisikan iklan yang seharusnya tidak muncul.

Info Menarik: 4 Pertanda Malware Sedang Menyerang Smartphone Android Anda

Dikatakan bahwa sebuah perusahaan bernama Clara Labs berada di balik sepak terjang eFast. Tak hanya itu, beberapa browser seperti BoBrowser, Tortuga dan Unico juga disebut-sebut merupakan kaki tangannya.

Tak jauh berbeda dengan malware atau adware lainnya, eFast Browser disebarkan melalui aplikasi-aplikasi berlabel gratisan yang diunduh dari sumber yang mempunyai reputasi buruk. Dengan demikian, salah satu cara untuk terhindar dari serangannya adalah dengan tidak lekas tergiur dengan penawaran gratis dan tidak melakukan aktivitas unduhan yang membuka peluang terinfeksi.

Sumber berita Theverge , Malwarebytes dan gambar header Shutterstock.

Previous Story

Aplikasi KeMana Hadirkan Informasi Jalur dan Kedatangan TransJakarta

Next Story

Intel NUC Kini Hadir Sebagai Mini PC yang Komplet Seharga $255

Latest from Blog

Don't Miss

Unity Resmi Bergabung dengan IronSource, Perusahaan Pembuat Malware

Unity baru saja mengumumkan proses merger dengan ironSource, perusahaan di

Perangkat Mac Kini Dua Kali Lebih Rentan Terinfeksi Adware Dibanding Windows

Beberapa tahun silam, kepopuleran OS Windows menyebabkannya jadi sasaran utama ‘pengembangbiakan’